"Efek Strategi Pembelajaran Scaffolding terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis berdasarkan Kemampuan Awal Matematis Siswa"
Deskripsi Umum Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara peserta didik yang mengikuti strategi pembelajaran scaffolding dengan peserta didik yang memperoleh pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Tualang Perawang. Berdasarkan hasil survei, didapatkan bahwa kemampuan pemecahan masalah merupakan kecakapan yang penting agar peserta didik mampu menghadapi tantangan global di masa mendatang yang masih tergolong rendah penguasaannya. Oleh sebab itu penelitian ini membantu untuk memberikan penanganan khusus demi meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik.
Analisis Statistik
Berdasarkan hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa rata-rata nilai KAM dan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menggunakan uji F menunjukkan hasil data yang diperoleh homogen
Uji ANOVA dua arah dilakukan dengan taraf signifikansi 5% untuk memastikan signifikansi perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis di kedua kelas.
Melalui uji ANOVA dua arah ini didapatkan hasil:
- Nilai F(A) hitung > F(A) tabel atau 4,772 > 4,03 yang artinya Ho ditolak
- Nilai F(B) hitung > F(B) tabel atau 31,297 > 3,18 yang artinya Ho ditolak
- Nilai F(AxB) hitung < F(AxB) tabel atau 1,552 < 3,18 yang artinya Ho diterima
Comments
Post a Comment