Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas

sumber: link artikel

Deskripsi Umum Penelitian

    Penelitian ini bertujuan mengembangkan model Virtual Classroom Critical Thinking (VC2T) yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Model ini merupakan pengembangan dari model pembelajaran inkuiri dan campuran (Blended Learning) yang disesuaikan kondisi saat ini untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Melalui pengembangan  ini didapatkan 6 langkah, yaitu orientasi masalah, perumusan masalah, diskusi, analisis, hasil diskusi, dan refleksi. Model VC2T dirancang berdasarkan teori Plomp dan Nieveen yang kemudian divalidasi oleh 3 orang ahli pendidikan fisika. Penelitian dan pengembangan ini diimplementasikan kepada 33 peserta didik SMA di Surabaya. 

Deskripsi Novelty

    Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan model pembelajaran inkuiri dan blanded learning yang dapat meningkatkan berpikir kritis pada masa pandemi Covid-19. Pada penelitian sebelumnya didapatkan hasil bahwa model inkuiri belum diterapkan dengan menggunakan teknologi dan ilmu komunikasi (TIK), belum bisa melatih peserta didik untuk berpikir dan bekerja atas inisiatif sendiri serta belum memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk belajar sesuai gaya belajarnya. Untuk memenuhi keterbatasan tersebut, peneliti memperbaharui dengan mengembangkan penelitian menggunakan pengajaran online jarak jauh untuk melatih berpikir kritis dengan model blended learning dan mengkombinasikan dengan model inkuiri untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pelajaran fisika di era pandemi Covid-19.

Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas

• Uji Validitas 

      Pada penelitian ini menggunakan uji validitas isi dan konstruk. Pada validitas isi menguji kebutuhan untuk pengembangan model dan model yang dirancang berdasarkan State of the Art of Knowledge. Sedangkan pada validitas konstruk menguji kekonsistenan dan pengaturan logis dari semua komponen model. Penilaian menggunakan lembar validasi skala Likert yang terdiri dari 5 skala mulai dari validitas sangat tinggi hingga validitas sangat rendah. Jika model dikatakan kurang dari kategori valid, maka perlu dilakukan revisi. Model dapat dikatakan valid (baik) jika rata-rata skor validitas minimal dalam kategori valid.

• Reliabilitas

    Reliabilitas dihitung menggunakan presentase setuju dan dinyatakan reliabel jika presentase setuju lebih besar sama dengan 75%. Perhitungan reliabilitas menggunakan rumus:

Hasil uji validasi dan reliabilitas pada artikel penelitian, seperti gambar berikut:

Menurut hasil pada gambar, didapatkan rata-rata skor validitas sebesar 4,14 yang dapat dikategorikan validitas tinggi dan hasil PA sebesar 82,73% yang berarti lebih dari 75% sehingga dapat dikategorikan reliabel.